Doodle adalah gambar tidak fokus atau tidak
sadar yang dibuat saat perhatian seseorang tidak pada tempatnya. Doodle adalah
gambar sederhana yang dapat memiliki makna representasi beton atau mungkin
hanya bentuk-bentuk abstrak. Doodle Art sendiri
adalah suatu gaya menggambar dengan cara mencoret, terlihat abstract, ada yang
tidak bermakna juga ada yang bermakna, terkadang karya yang dihasilkan tidak
memiliki bentuk yang benar namun terlihat unik dan menarik.
Contoh stereotip mencoret-coret ditemukan di notebook
sekolah, sering di margin, dibuat oleh siswa yang melamun atau kehilangan minat
dalam kelas. Contoh umum lain dari corat-coret yang dihasilkan selama
percakapan telepon panjang jika sebuah pena dan kertas yang tersedia. Jenis Populer doodle termasuk versi kartun guru atau teman di sekolah, TV atau
komik karakter terkenal, menemukan makhluk fiksi, bentuk dan pola
geometris, tekstur, spanduk dengan legenda, dan animasi yang dibuat dengan
menggambar urutan adegan dalam berbagai halaman buku atau notebook. Corat-coret geometris tanpa aturan di mana Anda mengulangi
pola yang sama berulang-ulang dengan bentuk yang berbeda.
Sebuah karya doodle biasanya melukiskan perasaan si
pembuatnya, bisa terlihat dari goresan-goresan yang dihasilkan, kadang keluar
tanpa disadari oleh pikiran kita. Doodle art kadang mampu
menenangkan hati si pembuatnya. Semakin di buat dengan sepenuh jiwa dan
perasaan, karya yang dihasilkan semakin menarik, unik dan bermakna dalam, dan
itu membuat karya doodle tidak sekedar jadi hobi corat-coret,
tapi juga mempunyai kedalaman makna dan gaya. Sekarang Doodle art semakin berkembang, bentuknya
yang abstract dan memiliki keunikkan tersendiri membuat
pelakonnya semakin bertambah dari hari ke hari.
Kata doodle pertama kali muncul pada awal abad ke-17, yang
berarti bodoh.
Ini mungkin berasal dari Jerman atau Nudeltopf Dusseldorf, berarti bodoh atau mie (harfiah"minum-minum").
Makna "bodoh, bodoh" yang dimaksud dalam judul lagu "Yankee Doodle", awalnya dinyanyikan oleh pasukan kolonial Inggris sebelum Perang Revolusi Amerika. Ini juga merupakan asal dari kata kerja abad kedelapan belas dini untuk mencoret-coret, yang berarti "untuk menipu atau membodohi". Arti modern muncul pada 1930-an baik dari makna ini atau dari kata kerja "untuk berlama-lama", yang sejak abad XVII telah memiliki makna membuang-buang waktu atau karena malas.
Dalam film Mr Deeds Goes to Town, Mr Deeds menyebutkan
bahwa "doodle" adalah kata yang dibuat untuk menggambarkan coretan
untuk membantu seseorang berpikir. Menurut track DVD komentar audio, kata yang
digunakan dalam pengertian ini diciptakan oleh penulis skenario Robert Riskin.





Karya Doodle kak Andika mana nih ?
BalasHapusSelamat berkarya 😪
BalasHapusBisa order doodle ngga kak ?
BalasHapus